Senin, 03 Juni 2013

Danpak Perkembaangan Tegnologi Komunikasi Terhadap Budaya dan kehidupan Sosial Masyarakat indonesia

Komunikasi adalah aktivitas yang tidak terpisahkan dalam kehidupan manusia sehari – hari. Kegiatan ini sering berlangsung di antara individu – individu yang berlainan latar belakang dan budaya. Komunikasi dan budaya secara timbal balik saling berpengaruh satu sama lain. Budaya dimana secara individu-individu disosialisasikan, akan berpengaruh terhadap cara mereka dalam berkomunikasi. Dan cara bagaimana individu-individu itu berkomunikasi, dapat mengubah budaya yang mereka miliki dari waktu ke waktu. Hanya saja, kebanyakan analisis tentang komunikasi antarpribadi mengabaikan hubungan ini dan aspek budaya menjadi kosong dalam studi komunikasi. Sebaliknya, studi-studi tentang komunikasi lintas budaya, menguji pengaruh budaya terhadap komunikasi. Kebanyakan analisis tentang komunikasi lintas budaya membandingkan dan mempertentangkan pola-pola komunikasi dari berbagai macam budaya. Bagi orang yang melihat budaya sebagai hal yang adaptif, mereka memiliki kecenderungan untuk melihat budaya sebagai hal yang menyatukan orang-orang untuk sistem ekologi dimana mereka hidup. Harris (1968), misalkan, berpendapat bahwa budaya menurun kepada pola prilaku yang diasosiasikan dengan kelompok orang tertentu, yaitu untuk kebiasaan atau untuk prinsip hidup seseorang. Perkembangan teknologi komunikasi kini sudah semakin pesat, dan kemajuan teknologi secara sadar ataupun tidak sadar telah banyak mengubah pola kehidupan masyarakat. sesuai dengan asumsi dasar dari teori technology deternimism bahwa pola kehidupan masyarakat manusia khususnya aspek interaksi sosial diantara mereka ditentukan oleh perkembangan dan jenis teknologi yang dikuasai masyarakat yang bersangkutan. Seperti yang telah diramalkan McLuhan juga pada saat awal masuknya dunia pertelevisian di Amerika, yaitu McLuhan menyatakan bahwa nantinya dunia akan menjadi satu “kampung global”, dimana produk budaya akan sama dimana saja. Kini hal yang pernah diramalkan McLuhan tersebut menjadi kenyataan. Kampung global yang dimaksud McLuhan diatas adalah adanya penyamaan budaya melalui media massa. Seperti kita ketahui dengan adanya TV kabel ataupun TV streaming melalui internet yang bisa diakses oleh semua orang diseleruh dunia ini dapat mempermudah orang dibelahan manapun untuk mengetahui apa yang sedang menjadi topik pembicaraan utama dibelahan dunia yang lain. Dari situ juga tidak menutup kemungkinan akan adanya imitasi kebudayaan oleh seeorang saat menonton acara tv yang bukan disiarkan dari budayanya. Salah satu contohnya dengan adanya tayangan K-pop, dari mulai drama ataupun group musiknya yang kini sedang naik daun seperti boyband dan girlband ini membuat masyarakat yang menonton acara tersebut meskipun bukan orang Korea tapi akhirnya mereka mulai mengikuti gaya atau style ala-ala Korea atau yang kini sering disebut sebagai fenomena Korean wave dan hal itupun terjadi di Indonesia. Bisa kita lihat sekarang dengan menjamurnya jumlah boyband dan girlband yang ada di Indonesia yang mengadopsi style ala Korea. Dari contoh ini kita bisa melihat meski berbeda tempat tetapi dengan adanya media massa membuat ada beberapa penyamaan budaya. - See more at: http://mukhlisdinillah.blogspot.com/2013/05/dampak-perkembangan-teknologi.html#sthash.Ouxizmdl.dpuf

Bahasa Dan Kesenian

Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi dan bahasa persatuan Republik Indonesia yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36 dan tersirat dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Bahasa ini diresmikan pada tahun 1945, tepat pada masa kemerdekaan bangsa Indonesia. Meski demikian, tidak banyak dari penduduk Indonesia yang menggunakannya sebagai bahasa Indonesia sebagai bahasa sehari-hari karena masyarakat lebih suka menggunakan bahasa daerahnya. Bahasa Indonesia sendiri adalah sebuah dialek bahasa Melayu yang menjadi bahasa resmi Republik Indonesia tapi telah mengalami banyak perubahan dan penyempurnaan. Bahasa Indonesia merupakan bahasa dinamis yang hingga sekarang terus menghasilkan kata-kata baru, baik melalui penciptaan, maupun penyerapan dari bahasa daerah dan asing. Secara sosiologis, bisa dikatakan bahwa bahasa Indonesia baru diterima keberadaannya pada tanggal 28 Oktober 1928. Secara yuridis, baru tanggal 18 Agustus 1945 bahasa Indonesia secara resmi diakui keberadaannya. Fonologi dan tata bahasa dari bahasa Indonesia cukuplah mudah. Bahasa Indonesia juga merupakan bahasa yang digunakan sebagai penghantar pendidikan di perguruan-perguruan di Indonesia. Sementara itu, jenis kesenian di Indonesia dapat dikategorikan dalam beberapa klasifikasi seperti: seni tari, seni music, seni bela diri, seni busana, dan banyak lagi. Kebanyakan kesenian tersebut dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan. Tari Jawa dan Bali yang terkenal berisi aspek-aspek kebudayaan dan mitologi Hindu. Di bidang busana warisan budaya yang terkenal di seluruh dunia adalah kerajinan batik. Seni bela diri yang unik juga berasal dari wilayah Indonesia. Seni bela diri ini kadang-kadang ditampilkan pada acara-acara pertunjukkan yang biasanya diikuti dengan musik tradisional Indonesia berupa gamelan dan seni musik tradisional lainnya sesuai dengan daerah asalnya. Dan juga seni musik di Indonesia, baik tradisional maupun modern sangat banyak terbentang dari Sabang hingga Merauke salah satu contohnya adalah music dangdut.

Ekonomi dan pencarian masyrakat indonesia

Tidak dapat dipastikan secara keseluruhan apakah Indonesia mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis secara keseluruhan atau tidak pada masa orde lama. Namun, berdasarkan beberapa pasal yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan dalam beberapa pasal dalam Undang-Undang dapat disimpulkan bahwa Indonesia menggunakan sistem perpajakan dengan nilai pajak yang cukup tinggi, dan pemerintah masih ikut campur tangan ke dalam beberapa kegiatan produksi yang berpengaruh bagi masyarakat banyak dan yang mungkin mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi negara. Ini menandakan bahwa Indonesia tidak seutuhnya mengadaptasi sistem ekonomi kapitalis, namun juga memadukannya dengan prinsip-prinsip dari dasar negara Indonesia, yaitu Pancasila. Berdasarkan beberapa sumber, Indonesia pernah menggunakan sistem ekonomi uang dan sewa tanah serta perpajakan, dimulai sejak kedatangan Inggris ke Indonesia pada awal abad ke-19 dengan Raffles sebagai gubernur jenderalnya. Oleh itu, Indonesia hanya perlu mengadaptasi dan memperbaiki sistem yang sudah ada. Sistem ekonomi Indonesia juga didukung dengan diluncurkannya Oeang Repoeblik Indonesia (ORI) yang menjadi mata uang pertama Republik Indonesia, selanjutnya berganti menjadi Rupiah. Ekonomi Indonesia mengalami kemunduran pada akhir tahun 1990-an akibat krisis ekonomi yang melanda sebagian besar Asia pada saat itu. Ekonominya kini telah lumayan stabil saat ini. Indonesia mempunyai sumber daya alam yang besar di luar Jawa, termasuk minyak mentah, gas alam, timah, tembaga, dan emas. Indonesia pengekspor gas alam terbesar kedua di dunia, meski akhir-akhir ini ia telah mula menjadi pengimpor bersih minyak mentah. Hasil pertanian yang utama termasuk beras, teh, kopi, rempah-rempah, dan karet. Rekan perdagangan terbesar Indonesia yaitu Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara jirannya yaitu Malaysia, Singapura dan Australia. Meski kaya akan sumber daya alam dan manusia, Indonesia masih menghadapi masalah besar dalam bidang kemiskinan yang sebagian besar disebabkan oleh korupsi yang merajalela dalam pemerintahan. Berbicara mengenai mata pencaharian, umumnya mata pencaharian masyarakat Indonesia saat ini bergelut di bidang kesenian, hukum, kedokteran, militer, dagang, pariwisata, pasar modal, dan lain-lain. Tetapi dengan banyaknya mata pencaharian tersebut bukan berarti bahwa bangsa Indonesia telah terlepas dari pengangguran dan kemiskinan. Masih banyak masyarakt Indonesia yang berada di dalam lingkaran pengangguran dan di bawah garis kemiskinan.

Pola Kehidupan Sosial Budaya Masyarakat Indonesia

Indonesia adalah salah satu bangsa yang terdapat di Asia. Kehidupan di Indonesia memiliki potensi alam dan kebudayaan yang sangat tinggi, sehingga Indonesia tidak hanya dikenal dalam hal budaya dan potensi alam saja melainkan juga dalam hal pola kehidupan semua masyarakatnya. Masyarakat Indonesia hampir menempati seluruh kepulauan yang ada di Indonesia yang menjadi satu kesatuan. Oleh karena pengaruh emigrasi, ada juga masyarakat Indonesia yang menetap di wilayah luar Indonesia. Selain itu, diimbangi pula dengan keadaan perhubungan yang sangat baik dan lancar, baik darat, laut, maupun udara. Bangsa Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra, dimana wilayah tersebut dapat dikatakan sebagai tempat yang sangat strategis. Hal ini jugalah yang menyebabkan Indonesia memiliki iklim tropis. Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki beribu-ribu kepulauan. Indonesia memiliki 17.504 pulau besar dan kecil, sekitar 6000 di antaranya tidak berpenghuni, yang menyebar disekitar khatulistiwa. Posisi Indonesia terletak pada koordinat 6°LU – 11°08′LS dan dari 97°’ – 141°45′BT. Wilayah Indonesia terbentang sepanjang 3.977 mil di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Apabila perairan antara pulau-pulau itu digabungkan, maka luas Indonesia menjadi 1,9 juta mil². Pulau terpadat penduduknya adalah pulau Jawa, di mana setengah populasi Indonesia hidup. Budaya Indonesia Kebudayaan Indonesia dapat didefinisikan sebagai seluruh kebudayaan lokal yang telah ada sebelum bentuknya Indonesia pada tahun 1945. Seluruh kebudayaan lokal yang berasal dari kebudayaan beraneka ragam suku-suku di Indonesia merupakan bagian integral daripada kebudayaan Indonesia. Walaupun kebudayaan Indonesia beraneka ragam, namun pada dasarnya terbentuk dan dipengaruhi oleh kebudayaan besar lainnya seperti kebudayaan Tionghoa, kebudayaan India, dan kebudayaan Arab. Kebudayaan India terutama masuk dari penyebaran agama Hindu dan Buddha di Nusantara jauh sebelum Indonesia terbentuk. Kerajaan-kerajaan yang bernafaskan agama Hindu dan Budha sempat mendominasi Nusantara pada abad ke-5 Masehi ditandai dengan berdirinya kerajaan tertua di Nusantara, yaitu Kutai sampai pada penghujung abad ke-15 Masehi. Kebudayaan Tionghoa masuk dan mempengaruhi kebudayaan Indonesia karena interaksi perdagangan yang intensif antara pedagang-pedagang Tionghoa dan Nusantara (Sriwijaya). Selain itu, banyak pula yang masuk bersama perantau-perantau Tionghoa yang datang dari daerah selatan Tiongkok dan menetap di Nusantara. Mereka menetap dan menikahi penduduk lokal dan menghasilkan perpaduan kebudayaan Tionghoa dan lokal yang unik. Kebudayaan seperti inilah yang kemudian menjadi salah satu akar daripada kebudayaan lokal modern di Indonesia seperti kebudayaan Jawa dan Betawi. Sistem Kepercayaan / Religi Di Indonesia terdiri dari lima agama besar, yaitu: Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha. Agama di Indonesia memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat. Hal ini dinyatakan di dalam ideologi bangsa Indonesia, Pancasila: “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Sejumlah agama di Indonesia berpengaruh secara kolektif terhadap politik, ekonomi dan budaya. Di tahun 1998, kira-kira 88% dari 222 juta penduduk Indonesia adalah pemeluk Islam, 5% Protestan, 3% Katholik, 2% Hindu, 1% Buddha, dan 1% kepercayaan lainnya. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa penganut agama Islam di Indonesia lebih mendominasi daripada keempat agama yang lain. Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa “tiap-tiap penduduk diberikan kebebasan untuk memilih dan mempraktikkan kepercayaannya” dan “menjamin semuanya akan kebebasan untuk menyembah, menurut agama atau kepercayaannya”. Pemerintah secara resmi hanya mengakui lima agama, yakni Islam, Protestan, Katolik, Hindu, dan Budha. Dengan banyaknya agama atau aliran kepercayaan yang ada di Indonesia, konflik antar agama sering kali tidak terelakkan. Bukan berarti bahwa selalu terjadi penekanan terhadap agama lain. Namun hal ini mulai berkurang semenjak demokrasi di Indonesia mulai ditegakkan. Lebih dari itu, kepemimpinan politis Indonesia memainkan peranan penting di dalam hubungan antar kelompok maupun golongan. Program transmigrasi secara tidak langsung telah menyebabkan sejumlah konflik di wilayah timur Indonesia. Tapi, satu hal yang sangat menonjol yaitu bahwa kebebasan sangat dijunjung tinggi dalam hal ini. Semuanya hidup secara damai. Inilah yang membuat bangsa Indonesia terkenal dengan keanekaragamannya.

Pengaruh Sosial Budaya Luar Terhadap Kehidupan Sosial DImasyarakat Indonesia

Sobat jhens world tentunya sudah tahu kan sebuah pengaruh itu bisa berdampak positif dan negatif so pengaruh sosial yang akan saya bahas hari ini adalah tentang kedua-duanya,yaitu tentang "Pengaruh sosial budaya terhadap kehidupan sosial di masyarakat",sampai saat ini kita semua sudah tahu dan pasti sudah merasakan pengaruh tersebut bukan untuk itu saya mungkin akan berbagi pengalaman kepada sobat untuk hal yang satu ini,selama ini yang saya amati banyak sekali perubahan-perubahan budaya dari budaya luar yang berdampak pada kita mungkin dari sisi positif dan negati itu semua tergantung penilaian kita masing-masing kan dari yang bisa saya liat salah satu contohnya yaitubudaya berpakaian ala luar yang sudah sangat mendarah daging dalam kebiasaan remaja indonesia,mulai dari yang serba ketat sampai yang serba pendek apalagi cewek jaman sekarang yaang dikenal dengan istilah ALAY mereka senang sekali berpakaian dengan celana pendek dan ketat bahkan dengan baju yang sepertinya kurang bahan lalu boncengan dengan cowoknya di malam minggu dan bermesraan di motor,itu merupakan salah satu gaya anak-anak muda di luat sana padahal enggak dingi apa malem-malem berpakaian kaya gitu so saya disini bukan untuk mengomentari namun sudah banyak perubahan derastis dalam hal budaya di bangsa ini yang dipengaruhi oleh bangsa luar,namun kita saja tidak merasakan hal tersebut tapi bila ada dampak negatif pasti juga ada dampak positif toh contohnya yang sedang trend di jaman dan bangsa kita ini yaitu batik yang menjadi indentitas anak muda Indonesia saya sangat senang sekali ketika mendengar batik menjadi trend mungkin saya berpepikir bahwa setiap negara mempunyai indentitas dan kebudayaan masing-masing toh dan mungkin karena anak-anak muda Indonesia sudah mulai bosan melihat ciri khas orang luar yang trus menjadi trend maka itu mereka mulai mencari sesuatu yang baru dan ga mau kalah sehingga munculah batik yang menjadi jawaban menjadi jawaban ,dan saya sangat senag dengan hal tersebut di karenakan kita akan terlihat unik ketika kita menjadi diri kita sendiri dan buka orang lai untuk itu ayo lestarikan budaya kita dan ayo kita beri dampak positif melalui budaya kita kepada Dunia.so baik buruknya sebuah dampak dari kebudayaan asing itu tergantung sobat menilainya dari hal mana.

Keberagaman Dan Toleransi Beragama Pada Kehidupan Sosial Di Indonesia

I. Defenisi Agama Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya. Kata “Agama” berasal dari bahasa Sanskerta, Agama yang berarti “tradisi”. Sedangkan kata lain untuk menyatakan konsep ini adalah religi yang berasal dari bahasa Latin religio dan berakar pada kata kerja re-ligare yang berarti “Mengikat Kembali”. Maksudnya dengan berreligi, seseorang mengikat dirinya kepada Tuhan. Emile Durkheim mengatakan bahwa agama adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas kepercayaan dan praktik yang berhubungan dengan hal yang suci. Kita sebagai umat beragama semaksimal mungkin berusaha untuk terus meningkatkan keimanan kita melalui rutinitas beribadah, mencapai rohani yang sempurna kesuciannya II. Macam - Macam Agama A. Agama Islam Islam— Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbanyak di dunia, dengan 85% dari jumlah penduduk adalah penganut ajaran Islam. Mayoritas Muslim dapat dijumpai di wilayah barat Indonesia seperti di Jawa dan Sumatera .Sedangkan di wilayah timur Indonesia, persentase penganutnya tidak sebesar di kawasan barat. Sekitar 98% Muslim di Indonesia adalah penganut aliran Sunni Sisanya, sekitar dua juta pengikut adalah Syiah(di atas satu persen), berada di Aceh.— Sejarah Islam di Indonesia sangatlah kompleks dan mencerminkan keanekaragaman dan kesempurnaan tersebut kedalam kultur. Pada abad ke-12, sebagian besar pedagang orang Islam dari India tiba di pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan. Hindu yang dominan beserta kerajaan Buddha, seperti Majapahit dan Sriwijaya, mengalami kemunduran, dimana banyak pengikutnya berpindah agama ke Islam. Dalam jumlah yang lebih kecil, banyak penganut Hindu yang berpindah ke Bali, sebagian Jawa dan Sumatera. Dalam beberapa kasus, ajaran Islam di Indonesia dipraktikkan dalam bentuk yang berbeda jika dibandingkan dengan Islam daerah Timur Tengah— Ada pula sekelompok pemeluk Ahmadiyah yang kehadirannya belakangan ini sering dipertanyakan. Aliran ini telah hadir di Indonesia sejak 1925. Pada 9 Juni 2008, pemerintah Indonesia mengeluarkan sebuah surat keputusan yang praktis melarang Ahmadiyah melakukan aktivitasnya ke luar. Dalam surat keputusan itu dinyatakan bahwa Ahmadiyah dilarang menyebarkan ajarannya. B. Kristen Protestan Kristen Protestan berkembang di Indonesia selama masa kolonial Belanda (VOC), pada sekitar abad ke- 16. Kebijakan VOC yang mereformasi Katolik dengan sukses berhasil meningkatkan jumlah penganut paham Protestan di Indonesia. Agama ini berkembang dengan sangat pesat pada abad ke-20, yang ditandai oleh kedatangan para misionaris dari Eropa ke beberapa wilayah di Indonesia, seperti di wilayah barat Papua dan lebih sedikit di kepulauan Sunda. Pada 1965, ketika terjadi perebutan kekuasaan, orang-orang tidak beragama dianggap sebagai orang-orang yang tidak ber-Tuhan, dan karenanya tidak mendapatkan hak-haknya yang penuh sebagai warganegara. Sebagai hasilnya, gereja Protestan mengalami suatu pertumbuhan anggota.Protestan membentuk suatu perkumpulan minoritas penting di beberapa wilayah. Sebagai contoh, di pulau Sulawesi, 17% penduduknya adalah Protestan, terutama di Tana Toraja, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Utara, Sekitar 75% penduduk di Tana Toraja adalah Protestan. dibeberapa wilayah, keseluruhan desa atau kampung memiliki sebutan berbeda terhadap aliran Protestan ini, tergantung pada keberhasilan aktivitas para misionaris.Di Indonesia, terdapat tiga provinsi yang mayoritas penduduknya adalah Protestan, yaitu Papua, Ambon,dan Sulawesi Utara dengan 90%,91%,94% dari jumlah penduduk. Di Papua, ajaran Protestan telah dipraktikkan secara baik oleh penduduk asli.Di Ambon, ajaran Protestan mengalami perkembangan yang sangat besar. Di Sulawesi Utara, kaum Minahasa, berpindah agama ke Protestan pada sekitar abad ke-18. Saat ini, kebanyakan dari penduduk asli Sulawesi Utara menjalankan beberapa aliran Protestan. Selain itu, para transmigran dari pulau Jawa dan Madura yang beragama Islam juga mulai berdatangan. Sepuluh persen lebih-kurang; dari jumlah penduduk Indonesia adalah penganut Kristen Protestan. C. Hindu Kebudayaan dan agama Hindu tiba di Indonesia pada abad pertama Masehi, bersamaan waktunya dengan kedatangan agama Buddha, yang kemudian menghasilkan sejumlah kerajaan Hindu-Buddha seperti Kutai, Mataram dan Majapahit. Candi Prambanan adalah kuil Hindu yang dibangun semasa kerajaan Majapahit, semasa dinasti Sanjaya. Kerajaan ini hidup hingga abad ke 16 M, ketika kerajaan Islam mulai berkembang. Periode ini, dikenal sebagai periode Hindu-Indonesia, bertahan selama 16 abad penuh.— Hindu di Indonesia berbeda dengan Hindu lainnya di dunia.Sebagai contoh, Hindu di Indonesia, secara formal ditunjuk sebagai agama Hindu Dharma, tidak pernah menerapkan sistem kasta. Contoh lain adalah, bahwa Epos keagamaan Hindu Mahabharata (Pertempuran Besar Keturunan Bharata) dan Ramayana (Perjalanan Rama), menjadi tradisi penting para pengikut Hindu di Indonesia, yang dinyatakan dalam bentuk wayang dan pertunjukan tari. Aliran Hindu juga telah terbentuk dengan cara yang berbeda di daerah pulau Jawa, yang jadilah lebih dipengaruhi oleh versi Islam mereka sendiri, yang dikenal sebagai Islam Abangan atau Islam Kejawen.— Semua praktisi agama Hindu Dharma berbagi kepercayaan dengan banyak orang umum, kebanyakan adalah Lima Filosofi: Panca Srada. Ini meliputi kepercayaan satu Yang Maha Kuasa Tuhan, kepercayaan di dalam jiwa dan semangat, serta karma atau kepercayaan akan hukuman tindakan timbal balik. Dibanding kepercayaan atas siklus kelahiran kembali dan reinkarnasi, Hindu di Indonesia lebih terkait dengan banyak sekali yang berasal dari nenek moyang roh. Sebagai tambahan, agama Hindu disini lebih memusatkan pada seni dan upacara agama dibanding kitab, hukum dan kepercayaan.— Menurut catatan, jumlah penganut Hindu di Indonesia pada tahun 2006 adalah 6,5 juta orang), sekitar 1,8% dari jumlah penduduk Indonesia, merupakan nomor empat terbesar. Namun jumlah ini diperdebatkan oleh perwakilan Hindu Indonesia, Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI). PHDI memberi suatu perkiraan bahwa ada 18 juta orang penganut Hindu di Indonesia. Sekitar 93 % penganut Hindu berada di Bali. Selain Bali juga terdapat di Sumatera, Jawa, Lombok, dan pulau Kalimantan yang juga memiliki populasi Hindu cukup besar, yaitu di Kalimantan Tengah, sekitar 15,8 % (sebagian besarnya adalah Hindu Kaharingan, agama lokal Kalimantan yang digabungkan ke dalam agama Hindu). D. Buddha Buddha merupakan agama tertua kedua di Indonesia, tiba pada sekitar abad keenam masehi. Sejarah Buddha di Indonesia berhubungan erat dengan sejarah Hindu, sejumlah kerajaan Buddha telah dibangun sekitar periode yang sama. Seperti kerajaan Sailendra, Sriwijaya dan Mataram. Kedatangan agama Buddha telah dimulai dengan aktivitas perdagangan yang mulai pada awal abad pertama melalui Jalur Sutra antara India dan Indonesia. Sejumlah warisan dapat ditemukan di Indonesia, mencakup candi Borobudur di Magelang dan patung atau prasasti dari sejarah Kerajaan Buddha yang lebih awal.— Mengikuti kejatuhan Soekarno pada pertengahan tahun 1960-an, dalam Pancasila ditekankan lagi pengakuan akan satu Tuhan (monoteisme). Sebagai hasilnya, pendiri Perbuddhi (Persatuan Buddha Indonesia), Bhikku Ashin Jinarakkhita, mengusulkan bahwa ada satu dewata tertinggi, Sang Hyang Adi Buddha. Hal ini didukung dengan sejarah di belakang versi Buddha Indonesia pada masa lampau menurut teks Jawa kuno dan bentuk candi Borobudur.— Menurut sensus nasional tahun 2000, kurang lebih dari 2% dari total penduduk Indonesia beragama Buddha, sekitar 4 juta orang. Kebanyakan penganut agama Buddha berada di Jakarta, walaupun ada juga di lain provinsi seperti Riau, Sumatra Utara dan Kalimantan Barat. Namun, jumlah ini mungkin terlalu tinggi, mengingat agama konghucu dan Taoisme tidak dianggap sebagai agama resmi di Indonesia, sehingga dalam sensus diri mereka dianggap sebagai penganut agama Buddha. E. Kristen Katolik Umat Katolik Perintis di Indonesia: 645 – 1500— Agama Katolik untuk pertama kalinya masuk ke Indonesia pada bagian pertama abad ketujuh di Sumatera Utara. Fakta ini ditegaskan kembali oleh (Alm) Prof. Dr. Sucipto Wirjosuprapto. Untuk mengerti fakta ini perlulah penelitian dan rentetan berita dan kesaksian yang tersebar dalam jangka waktu dan tempat yang lebih luas. Berita tersebut dapat dibaca dalam sejarah kuno karangan seorang ahli sejarah Shaykh Abu Salih al-Armini yang menulis buku “Daftar berita-berita tentang Gereja-gereja dan pertapaan dari provinsi Mesir dan tanah-tanah di luarnya”. yang memuat berita tentang 707 gereja dan 181 pertapaan Serani yang tersebar di Mesir, Nubia, Abbessinia, Afrika Barat, Spanyol, Arabia, India dan Indonesia.— Dengan terus dilakukan penyelidikan berita dari Abu Salih al-Armini kita dapat mengambil kesimpulan kota Barus yang dahulu disebut Pancur dan saat ini terletak di dalam Keuskupan Sibolga di Sumatera Utara adalah tempat kediaman umat Katolik tertua di Indonesia. Di Barus juga telah berdiri sebuah Gereja dengan nama Gereja Bunda Perawan Murni Maria. F. Konghuchu Agama Konghucu berasal dari Cina daratan dan yang dibawa oleh para pedagang Tionghoa dan imigran. Diperkirakan pada abad ketiga Masehi, orang Tionghoa tiba di kepulauan Nusantara. Berbeda dengan agama yang lain, Konghucu lebih menitikberatkan pada kepercayaan dan praktik yang individual, lepas daripada kode etik melakukannya, bukannya suatu agama masyarakat yang terorganisir dengan baik, atau jalan hidup atau pergerakan sosial. Di era 1900-an, pemeluk Konghucu membentuk suatu organisasi, disebut Tiong Hoa Hwee Koan (THHK) di Batavia (sekarang Jakarta).— Setelah kemerdekaan Indonesia di tahun 1945, umat Konghucu di Indonesia terikut oleh beberapa huru-hara politis dan telah digunakan untuk beberapa kepentingan politis. Pada 1965, Soekarno mengeluarkan sebuah keputusan presiden No. 1/Pn.Ps/1965 1/Pn.Ps/1965, di mana agama resmi di Indonesia menjadi enam, termasuklah Konghucu. Pada awal tahun 1961, Asosiasi Khung Chiao Hui Indonesia (PKCHI), suatu organisasi Konghucu, mengumumkan bahwa aliran Konghucu merupakan suatu agama dan Confucius adalah nabi mereka.

KEHIDUPAN POLITIK, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA BANGSA INDONESIA PASCA KEMERDEKAAN 1945 – 1950

1. Bidang Ekonomi Pada masa pasca proklamasi kemerdekaan, keadaan perekonomian Indonesia mengalami kondisi yang cukup terpuruk dengan terjadinya inflasi dan pemerintah tidak sanggup mengontrol mata uang asing yang beredar di Indonesia, terutama mata uang Jepang dan mata uang Belanda, keadaan kas Negara dan bea cukai dalam keadaan nihil, begitu juga dengan pajak. Oleh karena itu dengan sangat terpaksa pemerintah Indonesia menetapkan tiga mata uang sekaligus yaitu mata uang de javasche Bank , mata uang Hindia Belanda dan mata uang pemerintahan Jepang. Pemerintah Indonesia juga mengambil tindakan lain yaitu menasionalisasikan de javasche bank, KLM, KPM, dan perkebunan – perkebunan asing milik swasta asing, serta mencari pinjaman dana dari luar negeri seperti Amerika, tetapi semua itu tidak memberikan hasil yang berarti dikarenak blokade ekonomi oleh Belanda dengan menutup akses ekspor impor yang mengakibatkan negara merugi sebesar 200.000.000,00. Banyak peristiwa yang mengakibatkan defisitnya keuangan negara salah satunya adalah perang yang dilancarkan sekutu dan NICA. Usaha- usaha lain yang dilakukan oleh pemerintah RI untuk mengatasi masalah ekonomi adalah menyelenggarakan konferensi ekonomi pada bulan februari tahun 1946. Agenda utamanya adalah usaha peningkatan produksi pangan dan cara pendistribusiannya, masalah sandang, serta status dan administrasi perkebunan milik swasta asing. 2. Bidang Politik Kondisi dunia politik bangsa Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan, banyak sekali mengalami perubahan dan pembaharuan di segala aspek. Sebagian besar melakukan pembenahan di dalam tubuh pemerintahan yang mana sebelumnya dipimpin oleh bangsa jepang yang menduduki bangsa Indonesia setelah Belanda. Pertama-tama melakukan rapat PPKI yang dilaksanakan pada tanggal 18 agustus 1945. Agenda pertama adalah menunjuk presiden dan wakil presiden serta mengesahkan dasar negara yaitu UUD Negara. Kemudian rapat terus berlanjut dengan agenda –agenda yang lebih luas yaitu pembentukan alat-alat perlengkapan negara seperti Komite Nasional, Kabinet Pertama RI, pembagian wilayah RI atas 8 Propinsi beserta pada gubernurnya, penetapan PNI sebagai satu-satunya partai politik di Indonesia, pembentukan BKR/TKR, dan lain-lain. Tetapi banyaknya hambatan dan kurangnya pengalaman dalam perjalanan pembangunan yang akan dihadapi, maka jalannya pemerintahan menjadi tersendat dan tidak seluruhnya sesuai rencana dan cita-cita yang telah di canangkan.

Ekonomi indonesia, kapitalis atau sosialis?

Sistem ekonomi apa yang baik untuk indonesia? Mungkin itu yang menjadi pertanyaan di dalam diri saya. Berbagai teori ekonomi yang saya pelajari di perkuliahan tidak membuat saya puas akan pertanyaan dalam diri saya. Dokrin di kampus yang mengharuskan setiap warga negara menggunakan sistem kapitalis adalah awal konflik dalam diri saya terjadi. Karena saya tahu bahwa bukan hanya sistem kapitalis saja yang ada didunia. Indonesia yang saat ini menganut sistem ekonomi campuran atau pancasila antara sosialis dan kapitalis, namun pada kenyataannya indonesia lebih cenderung dipihak barat atau bisa dikatakan indonesia lebih cenderung memakai sistem ekonomi kapitalis (mungkin memang memakai sistem kapitalis sepenuhnya). Sistem kapitalis yang dengan idealismenya si pemilik modal adalah yang berkuasa dipopulerkan oleh Adam Smith. Teori yang mengatakan ‘mencari keuntungan yang sebesar-besarnya dengan modal yang sekecil-kecilnya’ adalah pilihan yang salah bagi negara indonesia. Banyak dari si pemilik modal hanya menjadikan buruh-buruh sebagai mesin penghasil uang. Satu peristiwa nyata yang saya ketahui ketika saya ngobrol dengan kakak yang bekerja di perusahaan vendor elektronik PT. X di daerah X. Perusahaan tersebut ingin menaikan jumlah produksi dari ± 300 produk menjadi ±500 produk per jam, buruh pada perusahaan itu dipaksa menjalani. Banyak dari buruh-buruh tersebut jatuh pingsan karena tidak kuat dengan target yang begitu besar. Dan sayangnya si pemilik modal tidak tahu menahu atas peristiwa tersebut dan tetap menjalani hingga saat ini. Sistem outsourcing yang dipakai pada perusahaan juga tidak berpihak pada rakyat. Bayangkan ketika seseorang menjadi pekerja outsourcing, dia harus siap-siap di PHK kapan saja dengan alasan mengurangi biaya produksi. Orang yang menjadi pekerja outsourcing juga tidak mendapatkan pesangon seperti halnya pekerja tetap. Secara otomatis, jika perusahaan memakai pekerja outsourcing maka perusahaan tersebut akan menghemat pengeluaran perusahaan dengan mengorbankan pekerja. Kalau kita bandingkan dengan sistem ekonomi sosialis akan jauh berbeda. Sistem yang dipelopori oleh Karl Marx lebih cenderung berpihak pada rakyat. Dalam sistem ekonominya, semua kegiatan ekonomi diatur dan direncanakan oleh pemerintah. Pihak swasta tidak memiliki kewenangan dalam kegiatan perekonomian. Semua permasalahan perekonomian yang meliputi what, how, dan for whom semuanya dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat sehingga semua alat produksi dikuasai oleh pemerintah jadi secara otomatis si pemilik modal akan dibelenggu bersama idealisnya. Akan tetapi, jika saat ini indonesia memakai sistem ekonomi sosialis yang cenderung berpihak pada rakyat maka akan membuat perekonomian lebih hancur. Bagaimana tidak, saat ini saja indonesia menduduki peringkat 100 di dunia. Jika perekonomian dipegang oleh pemerintah, bayangkan apa yang akan terjadi? Oleh karena itu, jika ingin memakai sistem ekonomi sosialis untuk indonesia haruslah membunuh tuntas tikus-tikus yang ada dipemerintahan hingga akar-akarnya. Sayangnya hal tersebut tidak akan bisa pada indonesia. Walaupun indonesia sudah memiliki lembaga independent pemberantas korupsi KPK. Akan tetapi jika ditanya kepada saya, ‘Sistem ekonomi apakah yang ada di indonesia?‘ maka saya akan menjawab sistem ekonomi sosialislah yang bagus akan tetapi harus memberantas duli tikus-tikus yang ada.

Pemberdayaan Lingkungan Sosial dan Politik.

unsur lingkungan sosial politik yang membentuk struktur sosial serta yang memungkinkan berkembangnya norma-norma. Pandangan ini mencoba mengangkat pentingnya social capital pada struktur dan hubungan kelembagaan yang paling resmi seperti pemerintahan, rejim politik, penerapan hukum, sistem peradilan serta pembebasan sipil dan politik. Pandangan ini tidak hanya melihat sisi positif dan negatif social capital serta pentingnya memupuk ikatan antar- dan inter-komunitas tapi juga melihat bahwa kemampuan beragam kelompok sosial untuk memperjuangkan kepentingannya sangat tergantung pada besar kecilnya dukungan yang diterima dari negara maupun dari sektor swasta. Sama seperti negara tergantung pada stabilitas sosial serta adanya dukungan luas. Singkatnya, pembangunan sosial ekonomi dapat berlangsung dengan baik jika negara, sektor bisnis dan masyarakat madani bisa menciptakan suatu forum di dalam dan lewat mana mereka bisa mengidentifikasikan dan mengejar tujuan bersama. Bagaimana Mengukur Social Capital?. Social capital telah diukur dengan berbagai cara inovatif meskipun dengan berbagai alasan sangat tidak mungkin untuk mendapatkan satu ukuran yang mutlak atau bahkan yang memuaskan sekalipun. Pertama, definisi social capital yang sangat komprehensif memerlukan pendekatan multidimensional, penyatuan tingkat dan unit analisa yang berbeda-beda. Kedua, Setiap usaha untuk mengukur karakter dari konsep yang secara inheren tidak punya arti tunggal seperti komunitas, ;jaringan, dan organisasi itu menimbulkan masalah. Ketiga, Hanya sedikit survei jangka panjang dirancang untuk mengukur social capital menyebabkan peneliti kontemporer hanya mengumpulkan berbagai item yang mendekati seperti ukuran kepercayaan pemerintahan, trend pemberian suara, keanggotaan organisasi sipil, waktu yang dihabiskan untuk kerja voluntir. Semoga survei baru yang saat ini sedang dilaksanakan akan menghasilkan indikator yang lebih mengena dan akurat. Mengukur social capital mungkin saja sulit namun bukanlah hal yang mustahil dilakukan dan beberapa studi yang bagus telah mengidentifikasikan pendekatan yang berguna untuk social capital dengan menggunakan bermacam-macam tipe dan kombinasi yang berbeda dari metodologi penelitian kualitatif, komparatif dan kuantitatif. Studi Kuantitatif. Dalam World Values Survey (WVS) yang menggunakan sampel dari 29 pasar ekonomi, Knack dan Keefer (1997) menggunakan indikator kepercayaan dan norma-norma sipil. Maksud digunakannya indikator tersebut dalam mengukur kekuatan asosiasi sipil adalah untuk menguji 2 pendapat berbeda tentang efek social capital terhadap pertumbuhan ekonomi yakni Olson Effects (asosiasi mengekang pertumbuhan lewat rent-seeking) dan Putnam Effects (asosiasi memudahkan pertumbuhan dengan cara meningkatkan kepercayaan). Inglehart (1997) sudah melakukan penelitian ekstensif tentang implikasi hasil WVS terhadap teori umum modernisasi dan pembangunan. Narayan dan Prichett (1997) dengan menggunakan data dari Tanzania Social Capital and Poverty Survey (SCPS) berhasil membentuk ukuran social capital di pedesaan Tanzania. Survei berskala besar ini meneliti tentang sifat dan jangkauan dari kegiatan berasosiasi dari beberapa individu serta kepercayaan mereka terhadap berbagai individu dan kelembagaan. Penelitian ini dicocokkan dengan data pendapatan rumah tangga pada desa-desa yang sama (keduanya dari SCPS dan dari survei rumah tangga terdahulu, The Human Resources Development Survey). Hasilnya memperlihatkan bahwa social capital pada tingkat desa meningkatkan pendapatan rumah tangga.

Tentang sosial media

sosial media atau jejaring sosial adalah media yang saling menghubungkan manusia dari tempat yang terpisah menjadi serasa berkumpul atau ngerumpi layaknya dalam satu meja bersama dengan adanya fasilitas internet. semua orang bisa berbagi, berpendapat juga saling berkomentar satu sama lainnya. dalam perkembangannya, pertumbuhan sosial media jauh lebih cepat dari jamur-jamur di musim hujan. meraksasa dan kuat hanya dalam waktu beberapa tahun. contoh paling relevannya adalah facebook dan twitter. tapi tentu saja hubungan manusia secara langsung jauh berbeda dengan hubungan manusia melalui media sosial. meski umumnya kita mengenal seseorang di media sosial karena kita mengenal seseorang itu di dunia nyata. tapi ada juga seseorang yang hanya kita kenal di media sosial saja. tak pernah bertatap muka langsung. kita mengenalnya hanya sebatas melalui interaksi di media sosial dan juga Profile yang ia cantumkan. inilah yang menjadikan pengguna sosial media seolah memakai topeng dan jubah yang menutupi seluruh tubuhnya. kalimat “freedom of speech” menjadi dasar dari masyarakat sosial media untuk berorasi. yang seringkali cenderung menunjukkan sifat agresif pada pengguna sosial media yang lain yang menjadi objeknya. tidak bertatap muka langsung sepertinya menjadi alasan utama seseorang menjadi seperti itu. tidak percaya? silahkan gunakan fasilitas search di twitter “to:username_public_figur_atau_pejabat” tanpa tanda kutip. :D mungkin karena inilah akun-akun yang nantinya kita sebut anonim bermunculan. anonim ibaratnya topeng yang jauh lebih tebal. lebih sulit terlacak dan tentu saja menjadi lebih bebas dan tak ada rasa khawatir diketemukan meskipun berbicara sekontroversial apapun. intinya, siapapun bisa menggunakan jejaring sosial. dengan berbagai umur dan latar belakang yang berbeda semuanya bercampur ditempat yang sama. menjadi bijak sepertinya suatu keharusan jika sedang menggunakan jejaring sosial. karena tetap diri kita lah yang kita bawa dalam media sosial. ingin menjadi apa, berbuat apa dan berwujud seperti apa di media sosial, tetap diri sendirilah yang menentukan. tapi yang pasti, meskipun media sosial adalah dunia maya. tanggung jawab kita tetaplah nyata.

Peran Aktif Budaya Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Kemajuan ilmu dan teknologi telah membuat jarak dan ruang menjadi tanpa batas. Segala peristiwa di berbagai belahan dunia dengan mudah diakses dan diketahui dalam hitungan detik. Hal ini tentu memberikan dampak baik positif maupun negatif terhadap pemaknaan fenomena-fenomena tersebut” ungkap Ridho. “ Lebih jauh, manusia sebagai subjek sekaligus objek dalam proses pemaknaan tersebut memiliki latar belakang pendidikan, sosial, ekonomi dan budaya yang beragam sehingga memungkinkan timbulnya letupan-letupan konflik baik dalam tataran kelompok masyarakat, bangsa, bahkan antar Negara” jelasnya. Seminar yang dibuka oleh Dekan FIB, Dr. Agus Maladi Irianto, MA. menghadirkan pembicara dalam seminar tersebut Dr. Nico L. Kana, Dr. Katrin Bandel, Prof. Kyoji Honda dan Prof. Nurdien HK, MA. Dr, Nico L Kana yang berbicara tentang Paradigma Pendekatan Budaya dalam Mendesain Kebijakan Pemerintah menyimpulkan bahwa Jaminan Kebudayaan Indonesia itu terbangun jika mengikutsertakan nilai nilai dan pengalaman-pengalaman positif yang ada di tiap komunitas anggota bangsa, yang dilandasi dengan Pancasila dan tiap silanya serta tujuh butir budaya untuk merespon realitas sosial-kultural. Sistem Sosial ekonomi dan Sistem Sosial-budaya dalam masyarakat majemuk menjadi Topik yang di kemukakan oleh Prof. Nurdien HK, MA. Ia mengatakan bahwa “manusia dan kebudayaan bersama-sama menyusun kehidupan dengan konsepsi tentang kebudayaan yang bisa dilakukan dengan penyimbolan. Sistematisasi sosial-ekonomi dan sosial budaya terjadi melalui penyesuaian bersama dalam norma-norma, ide-ide, nilai-nilai, estetika, tradisi dan kebiasaan yang saling berkaitan”. “Kiranya perlu pengembangan konsepsi system sosial-ekonomi dan system sosial-budaya berbasis dinamika, sistematis dan berkelanjutan bagi masyarakat-bangsa Indonesia yang majemuk dan multikultural” tambahnya

Demokrasi Dalam Kehidupan Bermasyarakat

Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut. Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yang sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances. Ketiga jenis lembaga-lembaga negara tersebut adalah lembaga-lembaga pemerintah yang memiliki kewenangan untuk mewujudkan dan melaksanakan kewenangan eksekutif, lembaga-lembaga pengadilan yang berwenang menyelenggarakan kekuasaan judikatif dan lembaga-lembaga perwakilan rakyat (DPR, untuk Indonesia) yang memiliki kewenangan menjalankan kekuasaan legislatif. Di bawah sistem ini, keputusan legislatif dibuat oleh masyarakat atau oleh wakil yang wajib bekerja dan bertindak sesuai aspirasi masyarakat yang diwakilinya (konstituen) dan yang memilihnya melalui proses pemilihan umum legislatif, selain sesuai hukum dan peraturan. Selain pemilihan umum legislatif, banyak keputusan atau hasil-hasil penting, misalnya pemilihan presiden suatu negara, diperoleh melalui pemilihan umum. Pemilihan umum tidak wajib atau tidak mesti diikuti oleh seluruh warganegara, namun oleh sebagian warga yang berhak dan secara sukarela mengikuti pemilihan umum. Sebagai tambahan, tidak semua warga negara berhak untuk memilih (mempunyai hak pilih). Kedaulatan rakyat yang dimaksud di sini bukan dalam arti hanya kedaulatan memilih presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung, tetapi dalam arti yang lebih luas. Suatu pemilihan presiden atau anggota-anggota parlemen secara langsung tidak menjamin negara tersebut sebagai negara demokrasi sebab kedaulatan rakyat memilih sendiri secara langsung presiden hanyalah sedikit dari sekian banyak kedaulatan rakyat. Walapun perannya dalam sistem demokrasi tidak besar, suatu pemilihan umum sering dijuluki pesta demokrasi. Ini adalah akibat cara berpikir lama dari sebagian masyarakat yang masih terlalu tinggi meletakkan tokoh idola, bukan sistem pemerintahan yang bagus, sebagai tokoh impian ratu adil. Padahal sebaik apa pun seorang pemimpin negara, masa hidupnya akan jauh lebih pendek daripada masa hidup suatu sistem yang sudah teruji mampu membangun negara. Banyak negara demokrasi hanya memberikan hak pilih kepada warga yang telah melewati umur tertentu, misalnya umur 18 tahun, dan yang tak memliki catatan kriminal (misal, narapidana atau bekas narapidana). Mewujudkan nilai-nilai demokrasi agar tercipta di kehidupan sehari-hari memang tidak mudah,oleh karna itu kita sebagai masyarakat harus lebih memahami lagi dan masih perlu pembelajaran,agar Suatu hari nanti, kita berharap bahwa demokrasi telah benar-benar membudaya di tanah air kita, baik dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, maupun dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sehingga terciptanya demokrasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Ada pun perilaku budaya demokrasi yang perlu di kembangkan dalam kehidupan sehari-hari adalah hal-hal berikut : 1. Menjunjung tinggi persamaan : Menjunjung tinggi persamaan mengandung makna bahwa kita mau berbagi dan terbuka menerima perbadaan pendapat, keritik dan saran dari orang lain. 2. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban : Dalam kehidupan bermasyarakat, ada batas-batas yang harus di hormati bersama berupa hak-hak yang dimiliki orang lain sehingga batasan norma yang berlaku dapat dipatuhi. 3. Membudayakan sikap yang bijak dan adil : Bijak dan adil dalam makna yang sederhana adalah perbuatan yang benar-benar dilakukan dengan perhitungan, mawas diri, mau memahami yang dilakukan orang lain ,proporsional, tidak diskriminatif, terbuka, dan menjaga persatuan dan kesatuan lingkungan masyarakat sekitar. 4. Membijaksanakan musyawarah mufakat dalam mengambil keputusan : Dalam musyawarah mufakat terkandung makna bahwa pada setiap kesempatan yang berhubungan dengan pengambilan keputusan diperlukan kesadaran dan dan kearifan untuk memutuskan. 5. Mengutamakan persatuan dan kesatuan nasional : Makna penting dalam memahami sikap mengutamakan persatuan dan kesatuan adalah bagaimana kita mampu berbuat tanpa pamrih untuk kepentingan bangsa dan Negara, betapa pun yang kita lakukan adalah hal-hal kecil dalam status dan profesi yang kita miliki.

Senin, 27 Mei 2013

Pentingnya Berwirausaha Sejak Dini

Wirausaha bukan hanya dunianya orang dewasa, tapi juga bisa menjadi bagian dari dunianya anak-anak. Bedanya, wirausaha pada anak-anak tak bisa dijalankan sendirian, namun membutuhkan bimbingan dan dukungan dari orang dewasa, orangtua maupun guru. Anak-anak yang mengenal dunia wirausaha sejak dini, akan mendapati manfaat untuk bekal masa depan kelak. Pada tahapan usia yang terbilang belia, anak-anak yang belajar menumbuhkan jiwa wirausaha, akan tumbuh menjadi pribadi yang kreatif. Kreativitas yang terlatih sejak dini, termasuk melalui berbagai ajang dan kegiatan kewirausahaan, menjadi modal utama produktivitas dan kemandirian anak kala ia dewasa. Salah satu ajang wirausaha yang memberi kesempatan pada anak untuk berkreasi dan berani membuat terobosan serta mepresentasikannya, adalah Kidpreneur. Menjadi pribadi kreatif Bagi psikolog anak, Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto, Kidpreneur diikuti oleh anak-anak yang kreatif dan berani mencoba, dengan berbagai terobosannya. Selain melatih anak untuk kreatif sejak dini, kegiatan ini juga menjadi salah satu cara mengenalkan profesi entrepreneur pada anak-anak. "Entrepreneur di Indonesia masih tergolong sedikit. Kalau mau negara sukses, harus perbanyak entrepreneur. Kalau semua bercita-cita menjadi pegawai, beban negara berat. Anak-anak bisa belajar kreatif sejak dini. Anak-anak pun harus percaya diri untuk menjadi entrepreneur," jelasnya di sela acara Kidpreneur Award 2012 diadakan PermataBank dan Berani Mag, di fX Sudirman Jakarta, beberapa waktu lalu. Kak Seto menjelaskan, setiap anak yang dihargai dengan berbagai kelebihannya ia akan percaya diri dan bisa mengembangkan potensinya. Dengan begitu anak pun siap menjadi entrepreneur yang punya gagasan orisinal, mampu memecahkan masalahm dan bisa memberikan terobosan. Memberikan kesempatan kepada anak untuk belajar berbisnis (berwirausaha) sejak kecil bukan berorientasi mencari uang. Melainkan lebih untuk melatih kemandirian, dengan mengandalkan kreativitasnya. Kak Seto menolak anggapan bahwa anak yang belajar bisnis sejak kecil, akan menjadi "mata duitan". Tujuan melatih kewirausahaan sejak dini lebih untuk memberikan kesempatan pada anak untuk tumbuh menjadi pribadi kreatif. "Dengan kreativitas anak bisa menciptakan dari yang tidak ada menjadi ada," jelasnya. Untuk bisa kreatif, anak harus tumbuh dalam suasana yang aman dan bebas secara psikologis. Aman berarti anak tidak banyak dicela atau dikritik berlebihan oleh orangtuanya. Bebas dalam arti anak diberi kesempatan untuk melontarkan ide, membuat terobosan baru.

Penyebab Konflik Korea Utara dan Selatan di Tahun 2013



SeniBerpikir_Korea Utara vs Korea Selatan
Korea Utara vs Korea Selatan (Google.com)
Penyebab Konflik Korea Utara dan Selatan di Tahun 2013 – Dalam beberapa waktu terakhir dikabarkan bahwa hubungan Korea Utara dan Korea Selatan memanas akibat konflik yang baru-baru ini terjadi. Ada yang bahkan menduga bahwa perang dunia ketiga akan segera terjadi karena masing-masing kubu Korea punya pihak “di belakang layar” yang saling memberi dorongan. Ada Amerika Serikat dan sekutu di belakang Korea Selatan dan Cina serta negara anti-AS lainnya di belakang Korea Utara. Sebenarnya apa yang membuat hubungan kedua negara yang terpecah tersebut menjadi memanas di pertengahan tahun 2013 ini?
Awalnya, Korea Utara di bawah pemimpin baru Kim Jong-un memang memulai konflik dengan memprovokasi negara tetangga tersebut. Provokasi yang dilakukan merupakan serangan artileri ke Korea Selatan yang pada akhirnya membuat suasana di kawasan tersebut kembali tegang secara mendadak.
Sekitar pukul 15.00 waktu Korea, atau 13.00 WIB, Korea Utara tiba-tiba menembakkan artileri ke arah Pulau Yeonpyeong, Korea Selatan. Tak lama kemudian, saksi mata melihat bangunan-bangunan di pulau itu terkena serangan bombardir.
Api kemudian langsung membara. Saksi mata mengatakan 60-70 rumah di Yeonpyeong terbakar akibat serangan artileri tersebut. Hal ini yang menimbulkan respon panas dari Korea Selatan. Persiapan dilakukan, yang termasuk di dalamnya adalah wajib militer, guna mempersiapkan diri dalam kemungkinan terjadinya perang di antara kedua belah pihak. Korea Selatan bahkan menggandeng Amerika Serikat untuk berlatih militer.
Sekitar 10 menit kemudian setelah tembakan artileri di pulau Yeonpyeong tersebut, Korea Selatan langsung membalas serangan artileri terhadap tetangganya. Kedua pihak saling balas bombardir. Sementara saksi mata mengatakan warga Yeonpyeong dievakuasi ke dalam bungker.
Artileri Korea Utara pun berhasil melumpuhkan sumber tenaga listrik di Pulau Yeonpyeong serta dua warga dilaporkan terluka. Asap mulai mengepul tinggi dari rumah-rumah warga. Pihak militer Korea Selatan langsung menyatakan status siaga tinggi.
Kebakaran yang terjadi pun semakin meluas di Pulau Yeonpyeong. Beberapa rumah runtuh setelah terbakar hebat. Jet tempur Korea Selatan langsung diterbangkan ke lokasi tembakan artileri tersebut. Diperkirakan sudah sekitar 200 peluru artileri menghantam pulau itu.
Pemerintah Korea Selatan langsung menggelar rapat mendadak. Mereka mengatakan akan mengambil tindakan tegas jika Korea Utara melanjutkan provokasi. Di sisi lain, Presiden Korea Selatan, Lee Myung-bak, menyerukan upaya untuk meredam aksi saling tembak.
Satu jam berlalu atau sekitar pukul 16.00 waktu Korea, pihak Korea Selatan menyerukan penghentian aksi saling bombardir. Warga Pulau Yeonpyeong mulau diungsikan ke luar pulau dengan perahu nelayan.
Perang bombardir berhenti. Militer Korea Selatan mengumumkan satu tentara tewas, 13 luka-luka termasuk 3 orang luka berat.

Senin, 20 Mei 2013

Hasil Quick Count Pilkada Lotim

Pilkada Serentak di NTB 2013 - Pilkada di wilayah NTB telah bergulir dilaksanakan di tiga daerah yakni Provinsi NTB, Kabupaten Lombok Timur dan Kota Bima, yang tahapan pemungutan suaranya akan digelar secara bersamaan pada 13 Mei 2013. Tahun ini pun akan digelar pula pilkada di Kabupaten Lombok Barat, yang direncanakan proses awalnya mulai baru akan dimulai pada bulan September mendatang.

Hasil Quick Count Penghitungan Suara sementara dari Kedua Pilkada tersebut sampai saat ini masih simpang siur dan belum ada kejelasan. Perlu diketahui dan diingat bahwa hasil quick count bukanlah keputusan resmi yang menyatakan kemenangan pasti dari salah satu pasangan. Hasil quick count hanya sekedar perkiraan penghitungan secara cepat saja. Hasil keputuan resmi pemenang pilkada adalah kewenangan KPU yang berhak untuk memutuskan sesuai dengan penghitungan Suara secara manual atau real count.

Untuk Pilkada di Kabupaten Lombok Timur, sebanyak empat pasangan calon yang bertarung masing-masing pasangan hasilnya sebagai berikut:

1. H. Ali Bin Dachlan dan H. Haerul Warisin (ALKHAER) : 45.61 %
2. H. Abdu Wahab dan Lale Yaqutunnafis (WALY) : 8.40 %
3. HM Sukiman Azmy dan HM Syamsul Lutfi (SUFI) : 40.56 %
4. H. Usman Fauzi dan Muhammad Ihwan (MAFAN) : 5.43 %

#Hasil Quick Report RRI Mataram.

Sedangkan untuk Pilkada di Kota Bima, sebanyak tujuh pasangan calon yang akan bertarung. Berikut Tujuh pasangan Calon Walikota dan hasilnya adalah:

1. H. Junaiddin – H. Mustamin (JAMIN) : 1,62 %
2. Hj. Rr. Soesi Wiedhiartini – Ir Muhammad Rum SH (BARU) : 1,69 %
3. H. Qurais H. Abidin – H. Arahman HA (QURMA /Qurma Manis) : 33,51 %
4. Subhan H. M. Nur – Muhammad Riza (SURI) : 17,03 %
5. dr H. Sucipto M. Abdullah – Drs H. Junaidin (SUJUD) : 17,51 %
6. Feri Sofian – H. Iskandar Zulkarnain (FERI ANANG) : 6,46 %
7. Hj. Ferra Amelia – H. M. Natsir (FERSI) : 22,17 %

#Hasil Quick Report RRI Mataram.

(*) Untuk Hasil Quick Count atau Hitung Cepat Pilkada atau Pilgub NTB - Nusa Tenggara Barat 2013 bisa dilihat klik disini : Hasil Quick Count - Hitung Cepat Pilkada NTB

Kabar dari Pilkada Kota Bima - Pascapilkada Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, wilayah tersebut menjadi mencekam. Ratusan pendukung sejumlah pasangan calon walikota dan wakil walikota Bima nyaris menyerbu dan membakar sebuah stasiun tv lokal. Mereka marah atas penayangan hitung cepat Pilkada Kota Bima.

Liputan 6 SCTV, Selasa (14/5/2013) dini hari memberitakan, Pilkada Kota Bima yang berlangsung Senin 13 Mei siang ini berbarengan dengan Pilkada Gubernur NTB berbuntut panjang. Ratusan massa dari sejumlah pasangan calon walikota dan wakil walikota Bima berkumpul di rumah masing-masing calon.

Kota Bima mencekam karena beredar 2 versi hasil hitung cepat Pilkada Kota Bima. Versi pertama menyebutkan, kemenangan pasangan petahana H Qurais dan H Rahman atau pasangan Qurma memperoleh suara 32%. Hasil hitung cepat lainnya menyatakan pasangan Ferra Amelia-Natsir dan Subhan-Ari lolos ke putaran kedua.

Akibatnya, salah satu stasiun televisi lokal di Bima nyaris diserbu massa karena menayangkan hasil hitung cepat sementara yang menyatakan pasangan Qurma meraih suara tertinggi. Tim sukses pasangan walikota dan wakil walikota Bima lainnya yang berjumlah 7 pasang juga mempunyai perhitungan berbeda.

Anggota tim sukses pasangan calon walikota dan wakil walikota Bima meredam emosi warga dengan mendatangi stasiun televisi lokal tersebut dan menghentikan penayangan atas perintah kapolres Bima Kota. Menurut Bima TV, penayangan hasil hitung cepat untuk mempermudah penyebaran informasi kepada warga.

Sampai Senin malam, Kota Bima masih mencekam. Polisi dari Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, yang sudah didatangkan ke Kota Bima disebar di berbagai tempat untuk mengantisipasi terjadinya kerusuhan.

Senin, 01 April 2013

INTERNET SEBAGAI MEDIA SOSIAL

Internet, sebuah nama yang sekarang sangat berarti dalam hati setiap orang. Kenapa saya sebut berarti? Ya tentu saja, ketika Anda semua mendapat tugas pasti segera membuka internet. Jika Anda ingin mencari sejarah dari perusahaan yang ingin Anda tempati pasti ada buka internet untuk memberitahu Anda supaya ketika wawancara kerja. Bahkan ketika saya mengerkan tugas ini saja saya membutuhkan internet untuk mengetahuinya. Semua internet, internet dan internet. Internet adalah sebuah jaringan komputer yang dibuat oleh militer Amerika dalam membantu mereka berkomunikasi ketika perang dunia dulu. Departemen Pertahanan Amerika Serikat memberi namanya adalah ARPANET, singkatan dari Advanced Research Project Agency Network. Dimana anggota militer AS menjelaskan hardware dan software mereka yang berbasis UNIX, untuk berkomunikasi dengan jarak yang tak terhingga (tapi tidak sampai keluar Bumi yah). Militer AS saat itu membuat jaringan komputer ini hanya untuk militer. Just militer. Namun seiring perkembangan waktu dan zaman, pada awal pertengahan abad 19. Jaringan komputer ini sudah sangat banyak. Sehingga mereka sudah tidak sanggup mengaturnya, karenanya mereka membutuhkan satu protokol untuk membantu menghubungkan semua jaringan ini. Lalu pada tahun 1982 dibuatlah Transmission Control Protocol atau TCP dan Internet Protocol atau IP yang sekarang kita tahu. namun protokol ini hanya ada di Amerika dan Eropa membuat tandingannya yang bernama Eunet. Supaya ingin menyeragamkan semuanya, dibuatlah lagi sebuah system yang bernama domain atau yang kita tahu selama ini yaitu DNS (Domain Name System). Dan sudah lebih dari 1000 komputer yang menggunakan DNS sebagai sambungannya. Namun sekarang tentunya sudah tidak terhitung lagi berapa jumlah DNS di dunia. Anggap saja satu orang di dunia memiliki 1, maka kalikan saja sama jumlah penduduk dunia yang sudah sampai hampir 2 miliyar orang, segitu jugalah kira-kira jumlah pemakai internet di dunia. Sangat banyak bukan? Padahal dulunya dibuatnya internet oleh militer AS bukan untuk seperti sekarang. Makanya ketika semua orang tahu dan menganggap internet sangat penting dan bebas maka mereka mungkin sekarang akan ingat sama sebuah konsep milik Marshall Mc Luhan yaitu Konsep Global Village .

50% Remaja Indonesia Melakukan Seks Pra Nikah

“Peran orang tua itu sangat penting untuk membina dan mengawasi anak-anak mereka yang masih berusia remaja,” kata Sosiolog Prof. Dr. Badarudin, MA di Medan, Minggu (24/05). Hal tersebut dikatakannya ketika diminta komentarnya mengenai 52% remaja pernah melakukan hubungan seks pra nikah. Sebelumnya, Kepala BKKBN Pusat, Sugiri Syarif saat memberikan kuliah umum bagi mahasiswa di Unimed, Rabu,(13/5) mengatakan, sebanyak 52% remaja di Kota Medan mengaku pernah berhubungan seks di luar nikah. Data tersebut berdasarkan hasil penelitian survei DKT Indonesia, PKBI Rakyat Merdeka, Komnas PA dan analisa SKRRI 2002. Selain itu, menurut dia, sebanyak 51% terdapat di Jabotabek, 54% di Surabaya dan juga 47% terdapat di Bandung yang remajanya pernah melakukan hubungan seks pra nikah. Rata-rata usia remaja yang pernah melakukan hubungan seks di luar nikah itu antara 13 sampai 18 tahun. Badarudin mengatakan, dengan pengawasan orang tua yang ekstra ketat terhadap anak-anak mereka itu, diharapkan tidak ada lagi ditemukan remaja yang berhubungan seks di luar nikah. Perbuatan anak-anak remaja seperti ini, harus secepatnya dihentikan dan jangan terus dibiarkan meluas di tengah-tengah masyarakat. “Tindakan yang salah dan melanggar hukum itu, agar secepatnya dicegah, karena ini jelas menyangkut moral generasi muda harapan bangsa,” kata Badarudin yang juga Guru Besar FISIP USU. Selanjutnya, ia menjelaskan, bagaimana nantinya masa depan generasi muda calon-calon pemimpin bangsa itu, kalau beginilah yang terus mereka lakukan. “Ini jelas sangat memalukan dan dianggap tidak bermoral. Perilaku jelek yang tidak mencerminkan budaya ketimuran itu harus dapat dihilangkan jauh-jauh,” ujarnya. Lebih lanjut ia mengatakan, selain pengawasan orang tua agar para remaja tidak terjerumus berhubungan seks di luar nikah, menonton film porno dan kegiatan yang merugikan lainnya. Bahkan, pendidikan agama dan keimanan yang cukup kuat juga dapat mencegah atau “membentengi” para remaja agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan tidak terpuji atau dapat menyesatkan.

CARA MENCEGAH SEXS BEBAS PADA REMAJA

Dewasa ini, permasalahan remaja kita merupakan persoalan yang sangat serius. Jika permasalahan remaja yang ada di negeri ini tidak dikurangi dan diselesaikan dengan cepat maka dapat menyebabkan hancurnya tatanan bangsa di masa depan. Beberapa faktor yang mendorong anak remaja usia sekolah SMP dan SMA melakukan hubungan seks di luar nikah diantaranya adalah pengaruh liberalisme atau pergaulan hidup bebas, faktor lingkungan dan faktor keluarga yang mendukung ke arah perilaku tersebut serta pengaruh dari media massa. Seks bebas adalah perilaku seks di luar hubungan pernikahan. Menurut Sigmund Freud, seks adalah naluri dasar yang sudah ada sejak manusia lahir. Sejak lahir, manusia sudah menjadi mahluk yang seksual atau memiliki libido (enerji seksual) yang mengalami perkembangan melalui fase yaitu: oral, anal, falik dan genital. Berikut beberapa saran yang mungkin bisa dilakukan untuk mencegah prilaku seks bebas pada remaja: Adanya kasih sayang, perhatian dari orang tua dalam hal apapun serta pengawasan yang tidak bersifat mengekang. Salah satu faktor terbesar yang mengakibatkan remaja kita terjerumus ke dalam prilaku seks bebas adalah kurangnya kasih sayang dan perhatian dari orang tuanya. Perilaku seks bebas pada remaja saat ini sudah cukup parah. Peranan agama dan keluarga sangat penting untuk mengantisipasi perilaku remaja tersebut. Sebagai makhluk yang mempunyai sifat egoisme yang tinggi maka remaja mempunyai pribadi yang sangat mudah terpengaruh oleh lingkungan di luar dirinya akibat dari rasa ingin tahu yang sangat tinggi. Tanpa adanya bimbingan maka remaja dapat melakukan perilaku menyimpang. Untuk itu, diperlukan adanya keterbukaan antara orang tua dan anak dengan melakukan komunikasi yang efektif. Mungkin seperti menjadi tempat curhat bagi anak-anak anda, mendukung hobi yang diinginkan selama kegiatan tersebut positif untuk dia. Pengawasan yang perlu dan intensif terhadap media komunikasi. Pada usia remaja, mereka selalu mempunyai keinginan untuk mengetahui, mencoba dan mencontoh segala hal. Seperti dari media massa dan elektronik yang membuat remaja seringkali terpicu untuk mengikuti seperti yang ada dalam tayangan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengawasan dalam hal tersebut. Mungkin dengan mendampingi mereka saat melihat tayangan tersebut. Menambah kegiatan yang positif di luar sekolah, misalnya kegiatan olahraga. Selain menjaga kesehatan tubuh, kesibukan di luar sekolah seperti olahraga dapat membuat perhatian mereka tertuju ke arah kegiatan tersebut. Sehingga, memperkecil kemungkinan bagi mereka untuk melakukan penyimpangan prilaku seks bebas. Perlu dikembangkan model pembinaan remaja yang berhubungan dengan kesehatan produksi. Perlu adanya wadah untuk menampung permasalahan reproduksi remaja yang sesuai dengan kebutuhan. Informasi yang terarah baik secara formal maupun informal yang meliputi pendidikan seks, penyakit menular seksual, KB dan kegiatan lain juga dapat membantu menekan angka kejadian perilaku seks bebas di kalangan remaja.

CARA-CARA PENCEGAHAN NARKOBA SEJAK DINI

dapat dicegah dan bahkan sebaiknya harus dicegah. Lebih baik mencegah dari pada mengobati, atau melakukan tindakan represif. Justru disinilah peran orang tua atau keluarga yang sangat penting dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba pada anak. Berikut ini ada beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk mengurangi resiko penyalahgunaan narkoba. Peran Orang tua dalam Mencegah Narkoba Sejak Dini 1. Mempelajari masalah Narkoba Tidak mungkin anda mencegah, jika Anda tik tahu apa yang sedang anda coba untuk mencegahnya. Ambillah kesempatan untuk mempelajari masalah narkoba. Dengan membaca, mendengarkan ceramah, berdiskusi, dan membahas masalah narkoba di majalah, koran, atau pada program televisi dan radio. Anda harus mengerti jenis-jenis narkoba dan bahaya menggunakan narkoba yang nantinya kita akan sampaikan kepada anak kita sebagai proses pendidikan tentang narkoba. 2. Mengajarkan Anak tentang Masalah Narkoba Umumnya anak dan remaja menerima informasi tentang narkoba dari luar rumah, sebagian besar dari teman sebayanya. Sangat berbahaya ketika anak mengetahui suatu hal yang baru hanya setengah-setengah. Saya katakan setengah-setengah karena biasanya anak hanya tau enaknya saja tidak mengerti dampak yang ditimbulkan akibat penyalahguanan narkoba. Untuk itu orang tua perlu mengajarkan tentang narkoba secara detai kepada anak sehingga anak mengerti secara utuh dan mampu mengambil langkah yang benar. 3. Melarang Pemakaian Narkoba Melarang anak melakukan pemakaian narkoba jenis apapun, termasuk rokok dan minuman beralkohol, dan ini harus menjadi peraturan keluarga. Anda (orang tua) harus bisa mencontohkan anak agar tidak mengkonsumsi hal-hal tersebut. Selain itu Anak harus memahami hal-hal berikut ini dengan jelas. Harus spesifik; jelaskan peraturan larangan memakai narkoba. Bahas konsekuensinya jika melanggar aturan; apa hukumnya; bagaimana pelaksanaannya; dan tujuan hukuman tersebut. Harus Konsisten; Jelaskan pada anak bahwa peraturn inti berlaku tetap, kapan saja, dan dimana saja, baik dirumah, di sekolah, maupun dirumah teman dan ditempat lainnya. Harus Masuk Akal; Jangan menambahkan konsekuensi atau hukuman lain jika peraturan dilanggar. Jika peraturan dilanggar bertindaklah bijaksana terapkan hukuman sesuai dengan peraturan awal yang sudah ditetapkan. 4. Cegah Pengaruh Negatif Berita Kriminal Amati apa yang ditonton anak di televisi. Anda tidak perlu menyensornya, akan tetapi anda perlu mengambil kesempatan untuk menjelaskan kepadanya tentang berita kriminal. Berita kriminal yang ditanyangkan ditelevisi hanya sepenggal dan sekilas saja, hal ini membuat anak penasaran dan akan mencari tahu informasi itu diluar. Sebelum itu terjadi berilah penjelasan dan informasi dari berita-berita itu. Hal ini dapat mecegah anak untuk mencoba-coba khususnya tentang penyalahgunaan narkoba. Terdapat banyak alasan mengapa jumlah jam yang diluangkan anak untuk menonton televisi harus dibatasi hanya 2 jam saja. Siaran informasi di televisi yang mendorong pemakaian narkoba adalah salah satu alasannya. 5. Mewaspadai Sikap dan Perilaku Sendiri Keluarga adalah lingkungan terdekat yang mempengaruhi perkembangan perilaku anak. Anak akan meniru perilaku orang tuanya karena anak memandang orang tua adalah sebagai figur mereka. Hingga usia remaja anak akan meniru perilaku orang tuanya jadi yang perlu diwaspadai adalah sikap dan perilaku anda. Apakah anda merokok? Apakah anda minum-minuman keras? Atau bahkan anda memakai narkoba? hmm…Sangat disayangkan jika hal itu masih anda lakukan. Jangan salahkan anak jika mereka nantinya mengunakan narkoba, karena mereka mendapat contoh perilaku yang seperti itu. Jadi hemat saya, jadilah teladan yang baik bagi anak. Jika anda merokok mulai dari sekarang berhentilah. Jika anda suka minuman keras, hentikanlah. Sayangilah anakmu, generasimu! 6. Pola Hidup Sehat dalam Keluarga Hal yang perlu diwaspadai dalam lingkunagn keluarga adalah keharmonisan. Penyalahgunaan narkoba merupakan salah satu bentuk kenakalan anak. Faktor penyebab kenakalan remaja yang utama adalah keluarga yang tidak harmonis. Maka dari itu, ciptakan keluarga yang harmonis dan penuh kasih sayang. Jika anak mendapatkan kasih sayang dirumah sendiri mereka tidak anak mencari diluar yang akhirnya lari ke narkoba. Read more: Cara Mencegah Narkoba Sejak Dini

Rabu, 20 Februari 2013

PERKEMBANGAN DUNIA REMAJA SAAT INI

PERKEMBANGAN DUNIA REMAJA SAAT INI Jika membicarakan tentang perkembangan remaja saat ini gak akan ada habisnya. Karena perkembamgan remaja dari tahun ke tahun sangatlah berkembang dengan pesat. Kalau membicarakan perkembangan remaja saat ini sangat berbeda dengan perkembangan remaja pada masa dulu.. Contohnya saja pada perkembangan remaja pada masa dulu,para remaja dulu sangat taat dengan peraturan dari orang tua dan tidak berani untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Maksudnya melakukan hal tidak baik disini yaitu keluar malam,merokok bagi remaja yang perempuan,mabuk-mabukan bagi remaja yang laki-laki,melakukan sex,ngedrugs,dll. Sebenarnya para remaja dulu sangat patuh itu disebabkan juga dengan adanya pemantauan dari orang tua tersebut. Maksudnya adalah orang tua dulu tegas dan lebih memperhatikan anak-anaknya. Bukannya orang tua sekarang tidak memperhatikan anak-anaknya,ada bedanya. Kalau orang tua dulu setiap bertemu dengan anak dan istrinya dirumah itu mereka selalu menanyakan bagaimana hari ini,ada kejadian apa,apa ada masalah,dll. Sehingga para remaja dulu tidak berani untuk bersikap bandel,dan orang tua dulu juga lebih menanamkan agama ke anak-anaknya agar anak-anaknya tidak terjerumus ke pergaulan bebas. Kalu orang tua dulu bilang jangan keluar malam,jangan ini,jangan itu,gak akan ada yang berani menentangnya.Sedangkan orang tua sekarang lebih tidak ada komunikasinya kepada anak-anaknya,memang tidak semua orang tua begitu. Tetapi kebanyakan orang tua sekarang lebih mementingkan karier daripada keluarganya. Menurut orang tua seperti itu tinggal kasih uang dan menitipkan anak-anaknya ke pembantu itu sudah selesai. Menurut orang tua seperti itu dengan uang uang dan uang semuanya sudah beres,tapi semua itu salah,yang dibutuhkan oleh anak-anaknya agar tidak terjerumus ke pergaulan yang salah adalah kasih sayang,perhatian dan yang terpenting didikan agama dari orang tuanya. Orang tua yang menggampangkan dengan uang tidak akan tau bagaimana perkembangan anak-anaknya dirumah,tidak akan tau bagaimana perasaan anak-anaknya,tidak akan tau masalah apa yang sedang dialami anak-anaknya,malah yang lebih tau para pembantunya. Itulah bedanya orang tua dulu dengan sekarang. Sehingga perkembangan dunia remaja saat ini sangat memprihatinkan. Karena remaja saat ini lebih sangat berani dalam melakukan hal apapun,dengan keberaniannya itu banyak remaja seperti itu yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Kalau sudah begitu orang tua cuma bisa memarahi anaknya,memarahi dan menyalahkan para pembantunya,cuma itu yang ada dipikirannya. Padahal orang tua tidak tau kenapa anak-anaknya bisa terjerumus ke pergaulan bebas. Semua itu karena kurangnya pemantauan dari orang tua tersebut dan kurangnya komunikasi serta kurangnya penanaman agama kepada anak-anaknya. Jangan cuma bisa menyalahkan anaknya,menyalahkan dan memarahi para pembantunya,yang mereka pikir tidak becus untuk menjaga anak-anak itu. Abis itu dipecatlah pembantu itu. Sebenarnya paerkembangan remaja di Indonesia masih harus bersyukur,knp? Karena orang tua di luar negeri itu tidak mempermasalahkan kalau anaknya tinggal satu atap dengan pacarnya,dan pergaulan mereka pun lebih lebih parah. Mereka bisa saja berbuat hal-hal negatif dimana saja,bahkan ada yang tidak malu untuk bercumbu didepan orang tuanya. Ini semua sebenarnya bukan salah anak ataupun pembantu,tetapi peranan orang tua yang menggampangkan untuk mendidik anak-anaknya dengan uang dan menyerahkan semuanya ke pembantu. Tetapi sebagai remaja juga harus bisa menjaga diri dengan baik,menanamkan agama,agar tidak mudah terjerumus ke pergaulan bebas. Kalau orang tua sekarang seperti penjelasan tadi, maka buat para remaja berkewajiban untuk menegurnya. Tidak akan salah menegur orang tua,tapi dengan sopan,toh buat kebaikan perkembangan dunia remaja juga. Tapi kalau orang tua para remaja ada yang tidak seperti penjelasan tadi,maka bersyukurlah para remaja mempunyai orang tua yang tidak menggampangkan semuanya dengan uang uang dan uang. Dan jadilah generasi remaja yang lebih baik,yang bisa berguna bagi diri sendiri,keluarga,agama,negara dan bisa juga buat bangsa. Satu tiang yang bisa menjadikan perkembangan remaja agar tetap kokoh adalah penanaman agama,pemantauan orang tua dan tidak mudah dihasut oleh orang lain.

PERKEMBANGAN DUNIA REMAJA SAAT INI

Jika membicarakan tentang perkembangan remaja saat ini gak akan ada habisnya. Karena perkembamgan remaja dari tahun ke tahun sangatlah berkembang dengan pesat. Kalau membicarakan perkembangan remaja saat ini sangat berbeda dengan perkembangan remaja pada masa dulu.. Contohnya saja pada perkembangan remaja pada masa dulu,para remaja dulu sangat taat dengan peraturan dari orang tua dan tidak berani untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Maksudnya melakukan hal tidak baik disini yaitu keluar malam,merokok bagi remaja yang perempuan,mabuk-mabukan bagi remaja yang laki-laki,melakukan sex,ngedrugs,dll. Sebenarnya para remaja dulu sangat patuh itu disebabkan juga dengan adanya pemantauan dari orang tua tersebut. Maksudnya adalah orang tua dulu tegas dan lebih memperhatikan anak-anaknya. Bukannya orang tua sekarang tidak memperhatikan anak-anaknya,ada bedanya. Kalau orang tua dulu setiap bertemu dengan anak dan istrinya dirumah itu mereka selalu menanyakan bagaimana hari ini,ada kejadian apa,apa ada masalah,dll. Sehingga para remaja dulu tidak berani untuk bersikap bandel,dan orang tua dulu juga lebih menanamkan agama ke anak-anaknya agar anak-anaknya tidak terjerumus ke pergaulan bebas. Kalu orang tua dulu bilang jangan keluar malam,jangan ini,jangan itu,gak akan ada yang berani menentangnya.Sedangkan orang tua sekarang lebih tidak ada komunikasinya kepada anak-anaknya,memang tidak semua orang tua begitu. Tetapi kebanyakan orang tua sekarang lebih mementingkan karier daripada keluarganya. Menurut orang tua seperti itu tinggal kasih uang dan menitipkan anak-anaknya ke pembantu itu sudah selesai. Menurut orang tua seperti itu dengan uang uang dan uang semuanya sudah beres,tapi semua itu salah,yang dibutuhkan oleh anak-anaknya agar tidak terjerumus ke pergaulan yang salah adalah kasih sayang,perhatian dan yang terpenting didikan agama dari orang tuanya. Orang tua yang menggampangkan dengan uang tidak akan tau bagaimana perkembangan anak-anaknya dirumah,tidak akan tau bagaimana perasaan anak-anaknya,tidak akan tau masalah apa yang sedang dialami anak-anaknya,malah yang lebih tau para pembantunya. Itulah bedanya orang tua dulu dengan sekarang. Sehingga perkembangan dunia remaja saat ini sangat memprihatinkan. Karena remaja saat ini lebih sangat berani dalam melakukan hal apapun,dengan keberaniannya itu banyak remaja seperti itu yang terjerumus dalam pergaulan bebas. Kalau sudah begitu orang tua cuma bisa memarahi anaknya,memarahi dan menyalahkan para pembantunya,cuma itu yang ada dipikirannya. Padahal orang tua tidak tau kenapa anak-anaknya bisa terjerumus ke pergaulan bebas. Semua itu karena kurangnya pemantauan dari orang tua tersebut dan kurangnya komunikasi serta kurangnya penanaman agama kepada anak-anaknya. Jangan cuma bisa menyalahkan anaknya,menyalahkan dan memarahi para pembantunya,yang mereka pikir tidak becus untuk menjaga anak-anak itu. Abis itu dipecatlah pembantu itu. Sebenarnya paerkembangan remaja di Indonesia masih harus bersyukur,knp? Karena orang tua di luar negeri itu tidak mempermasalahkan kalau anaknya tinggal satu atap dengan pacarnya,dan pergaulan mereka pun lebih lebih parah. Mereka bisa saja berbuat hal-hal negatif dimana saja,bahkan ada yang tidak malu untuk bercumbu didepan orang tuanya. Ini semua sebenarnya bukan salah anak ataupun pembantu,tetapi peranan orang tua yang menggampangkan untuk mendidik anak-anaknya dengan uang dan menyerahkan semuanya ke pembantu. Tetapi sebagai remaja juga harus bisa menjaga diri dengan baik,menanamkan agama,agar tidak mudah terjerumus ke pergaulan bebas. Kalau orang tua sekarang seperti penjelasan tadi, maka buat para remaja berkewajiban untuk menegurnya. Tidak akan salah menegur orang tua,tapi dengan sopan,toh buat kebaikan perkembangan dunia remaja juga. Tapi kalau orang tua para remaja ada yang tidak seperti penjelasan tadi,maka bersyukurlah para remaja mempunyai orang tua yang tidak menggampangkan semuanya dengan uang uang dan uang. Dan jadilah generasi remaja yang lebih baik,yang bisa berguna bagi diri sendiri,keluarga,agama,negara dan bisa juga buat bangsa. Satu tiang yang bisa menjadikan perkembangan remaja agar tetap kokoh adalah penanaman agama,pemantauan orang tua dan tidak mudah dihasut oleh orang lain.

Senin, 14 Januari 2013

10 Tips Ringan Cara Berpakaian dan Menjaga Penampilan

Pakaian dalam Islam tidak hanya berfungsi sebagai penutup aurat saja, namun juga salah satu faktor keindahan dalam penampilan. Karenanya, berpakaian dengan rapi dan bagus bukanlah sebuah bentuk kesombongan, namun justru bentuk kesyukuran atas nikmat rezeki yang diperoleh setiap insan. Seorang sahabat pun merasa perlu bertanya secara khusus kepada Rasulullah tentang kesukaannya memakai pakaian dan sandal yang bagus, ia khawatir hal tersebut masuk dalam kategori kesombongan. Namun Rasulullah SAW dengan bijak menyampaikan :“Sesungguhnya Allah itu Indah dan menyukai keindahan. Kesombongan adalah menolak kebenaran dan meremehkan orang lain.” (HR. Muslim) Keindahan dalam penampilan tentu saja bukan sekedar pakaian yang rapi dan bagus, namun bagaimana mengatur seluruh tatatan penampilan itu bersinergi dan berkesesuaian. Mulai dari sepatu dan kaos kaki, bahkan juga sisiran rambut yang harus tetap terlihat rapi. Dari Jabir bin Abdillah ra, suatu ketika Rasulullah SAW melihat seseorang yang rambutnya kacau-balau (tidak rapi), sepontan beliau berkomentar : “ Apakah orang ini tidak memiliki minyak yang dapat ia pergunakan untuk merapikan rambutnya? ” (HR. An Nasa’i). Karena alasan itulah maka perlu rasanya kita belajar untuk mengatur tampilan kita agar lebih rapi dari sebelumnya. Mungkin tak perlu harus menimba ilmu dari pakar desainer dan tata busana, beberapa hal terkait pakaian dan penampilan ternyata justru saya dapatkan dari keluarga saya sendiri, dalam hal ini Abah Mertua saya yang selalu tampil rapi. Berikut sebagaian tips yang saya dapatkan dari beliau, dan juga beberapa tambahan tips lainnya. Semoga bermanfaat 1.Jika menggunakan celana berwarna gelap, maka pilihlah baju dengan warna senada namun yang jauh lebih muda. Misalnya : celana coklat tua, atasan coklat muda (krem) 2.Jika menggunakan pakaian atas (hem) warna putih, maka sangat mungkin menggunakan celana dengan warna apa saja. 3.Jika menggunakan celana jeans, maka bisa menggunakan warna untuk atasan apa saja (bebas) karena senantiasa sesuai. 4.Jangan melipat lengan pada hem lengan panjang seperti orang mau wudhu atau makan di warung kaki lima. Sekiranya engkau tidak nyaman dengan hem lengan panjang maka carilah hem lengan pendek ! 5.Setrikalah pakaian Anda dengan benar-benar rapi dan teliti, jangan lupa semprotkan pewangi pakaian agar bertambah fresh aroma yang keluar. Jika perlu, pakaian yang lama Anda setrika namun belum sempat terpakai, ulangi kembali setrika sebelum dipakai. 6.Pakailah selalu parfum atau minyak wangi, karena yang paling tahu tentang bau badan Anda adalah orang-orang disekitar Anda, bukan Anda sendiri. 7.Beli dan gantilah pakaian dalam anda ( kaos dan celana) setiap tiga bulan sekali, karena jenis pakaian khusus semacam itu tidak bisa bertahan lama dalam kondisi yang prima dan sehat ! 8.Sesuaikan warna kaos kaki Anda dengan warna celana yang Anda pakai, bukan dengan warna sepatu apalagi warna dasi Anda. 9.Semir sepatu Anda dengan baik dan berkelanjutan, karena itu menambah awet usia sepatu Anda dan tentu saja membuat Anda lebih percaya diri. 10.Pakaian yang mahal tidak selalu berarti pemborosan, karena Anda bisa jadi bertemu dengan orang-orang yang mempertimbangkan meneruskan bisnis dengan Anda atau memutusnya hanya dengan melihat pakaian Anda. Atau sederhananya, barang atau produk yang Anda jual senantiasa akan dinilai sama dengan cara penampilan Anda.

Cara Membuat Rainbow Cake Dengan Gambar | Resep Rainbow Cake

Cara membuat rainbow cake, Rainbow cake ini sekarang sangat populer dan menjadi primadona baru para pembuat kue, meskipun pada dasarnya warna warni pada kue hanya dari pewarna makanan, jadi rasa kue warna merah, hijau dan kuning biru, orange dan ungu itu sama saja rasanya, tetapi kenikmatan kue ini sudah diakui oleh banyak orang. ennyaak banget. Rainbow cake ini selain keunikannya terletak pada warna warni kue tersebut, topping atau sprinkle / butiran butiran pemanis kue ini juga menjadi ciri khas kue ini loeh, dan semakin banyak taburan toppingnya maka akan semakin menarik hasilnya. Untuk membuat rainbow cake ini sebenarnya sama saja seperti cake pada umumnya, yakni terdiri dari cake, topping dan balutan cream. tapi ya itu, wenak tenannn... . Sprinkles untuk topping rainbow cake Contoh sprinkle yang digunakan dalam pembuatan rainbow cake adalah sprinkle warna warni seperti di gambar ini. Tak masalah jika kamu menggantikan topping sprinkles ini dengan meses cerres warna warni, tapi tentu hasilnya tak secantik menggunakan sprinkles warna warni ini. Untuk membuat rainbow cake ini diperlukan kesabaran, tapi hasilnya sepadan lah.. pasti kamu ga akan kecewa, satu hal yang membuat pembuatan rainbow cake memerlukan kesabaran adalah kamu harus membuat 7 lapis kue warna warni yang artinya kamu musti 7 kali melakukan proses pemanggangan kue. Bagi yang ingin setiap lapis kue punya rasa berbeda, kamu bisa menambahkan pewarna kue yang punya rasa buah buahan, atau essence buah buahan, misalnya untuk warna orange kamu beri perasa jeruk, warna merah stroberry, dll.. Bahan membuat Rainbow Cake : •+400 gram gula •5 butir telur ambil bagian putih telurnya saja. •230 gram butter •350 gram susu UHT •2 sdt vanila esens •6 pewarna makanan (merah, kuning, orange, biru, hijau, ungu) •4 sdt baking powder •375 gram tepung Bahan Membuat Toping: •Springkle warna warni •100 gr cream cheese •100 gr mentega putih Cara Membuat Rainbow Cake : •Campurlah tepung, vanila esens, baking powder serta garam dalam satu wadah lalu sisihkan. •Kocok putih telur hingga tampak kaku lalu sisihkan. •Kocok butter beserta gula hingga lembut, lalu, tambahkan putih telur tadi sedikit demi sedikit. •Tambahkan campuran tepung serta susu UHT secara bergantian di dalam adonan telur kemudian aduk merata. •Tuangkan adonan ke dalam 6 wadah ( bagi di 6 wadah ). Lalu, beri pewarna atau pasta sesuai warna yang telah disediakan. •Panggang adonan kue tersebut selama 15-20 menit pada suhu 160′C. •Setelah itu, dinginkan Cake •Kocok cream cheese serta mentega putih hingga lembut, •Oleskan kocokan cream tadi pada setiap lapisan cake pada bagian atas. •tumpuk kue tersebut hingga menjadi sebuah kue utuh. •kemudian Hias dengan menggunakan springkle warna-warni. Kalau kamu sukses, hasilnya akan jadi secantik ini..

Dampak kenakalan remaja:

Kenakalan dalam keluarga: Remaja yang labil umumnya rawan sekali melakukan hal-hal yang negatif, di sinilah peran orang tua. Orang tua harus mengontrol dan mengawasi putra-putri mereka dengan melarang hal-hal tertentu.Namun, bagi sebagian anak remaja, larangan-larangan tersebut malah dianggap hal yang buruk dan mengekang mereka. Akibatnya, mereka akan memberontak dengan banyak cara. Tidak menghormati, berbicara kasar pada orang tua, atau mengabaikan perkataan orang tua adalah contoh kenakalan remaja dalam keluarga. Kenakalan dalam pergaulan: Dampak kenakalan remaja yang paling nampak adalah dalam hal pergaulan. Sampai saat ini, masih banyak para remaja yang terjebak dalam pergaulan yang tidak baik. Mulai dari pemakaian obat-obatan terlarang sampai seks bebas.Menyeret remaja pada sebuah pergaulan buruk memang relatif mudah, dimana remaja sangat mudah dipengaruhi oleh hal-hal negatif yang menawarkan kenyamanan semu. Akibat pergaulan bebas inilah remaja, bahkan keluarganya, harus menanggung beban yang cukup berat. Kenakalan dalam pendidikan: Kenakalan dalam bidang pendidikan memang sudah umum terjadi, namun tidak semua remaja yang nakal dalam hal pendidikan akan menjadi sosok yang berkepribadian buruk, karena mereka masih cukup mudah untuk diarahkan pada hal yang benar. Kenakalan dalam hal pendidikan misalnya, membolos sekolah, tidak mau mendengarkan guru, tidur dalam kelas, dll. Dampak Kenakalan Remaja Dampak kenakalan remaja pasti akan berimbas pada remaja tersebut. Bila tidak segera ditangani, ia akan tumbuh menjadi sosok yang bekepribadian buruk. Remaja yang melakukan kenakalan-kenakalan tertentu pastinya akan dihindari atau malah dikucilkan oleh banyak orang. Remaja tersebut hanya akan dianggap sebagai pengganggu dan orang yang tidak berguna. Akibat dari dikucilkannya ia dari pergaulan sekitar, remaja tersebut bisa mengalami gangguan kejiwaan. Yang dimaksud gangguan kejiwaan bukan berarti gila, tapi ia akan merasa terkucilkan dalam hal sosialisai, merasa sangat sedih, atau malah akan membenci orang-orang sekitarnya. Dampak kenakalan remaja yang terjadi, tak sedikit keluarga yang harus menanggung malu. Hal ini tentu sangat merugikan, dan biasanya anak remaja yang sudah terjebak kenakalan remaja tidak akan menyadari tentang beban keluarganya. Masa depan yang suram dan tidak menentu bisa menunggu para remaja yang melakukan kenakalan. Bayangkan bila ada seorang remaja yang kemudian terpengaruh pergaulan bebas, hampir bisa dipastikan dia tidak akan memiliki masa depan cerah. Hidupnya akan hancur perlahan dan tidak sempat memperbaikinya. Kriminalitas bisa menjadi salah satu dampak kenakalan. Remaja yang terjebak hal-hal negatif bukan tidak mungkin akan memiliki keberanian untuk melakukan tindak kriminal. Mencuri demi uang atau merampok untuk mendapatkan barang berharga. Read more: KENAKALAN REMAJA >> Penyebab Kenakalan Remaja | Dampak Kenakalan Remaja | belajarpsikologi.com

SMS Santet Resahkan Loteng

Loteng— Sejumlah masyarakat di Lombok Tengah mulai resah dengan beredarnya isu SMS santet yang bisa membuat penerimanya kejang-kejang dan pingsan. merebaknya isu telepon layar merah yang muncul tiba-tiba di layar handphone (HP), dan SMS santet, kini mulai meresahkan sebagian masyarakat Lombok Tengah. Meski belum ada kejadian disana, namun masyarakat mulai was-was untuk menerima telephone yang nomornya tidak dikenal atau tidak terdaftar dalam memory telephonnya. Ketakutan itu dipicu sejumlah siaran di televisi tentang jatuhnya korban didaerah lain. “Memang belum ada warga yang menjadi korban dari SMS santet atau telepon layar merah seperti yang selama ini ramai diperbincangkan disana sini, jangan-jangan ini hanya sebatas isu isapan jempol belaka, sebab jika isu itu benar pemerintah tentunya telah mengambil tindakan nyata” kata Supardan salah seorang tokoh masyrakat Loteng. Merebaknya isu tersebut juga sempat menghantui kaula muda. Akibatnya banyak yang enggan untuk mengaktifkan HP sejak pukul 21:00 wita hingga pukul 23:00 wita. “Kami benar-benar dihantui rasa takut dengan beredarnya isu soal SMS santet tersebut sehingga kami enggan menghidupkan HP pada malam, karena info dari mulut kemulut SMS santet itu beredar pada jam tersebut” ungkap Edi salah seorang siswa SLTA di kota Praya [KB]